Bicara aliran cafe racer, memang identik dengan buntut tawon-nya. Tapi seiring berkembangnya gaya kustom di dunia, belakangan gaya cafe racer gak harus tampil dengan buntut tawon tersebut. Ada yang bilang street cafe racer, tapi apalah sebutan dari sub-genre cafe racer, yang jelas Basu sang pemilik Honda Tiger ini PeDe tampil tanpa buntut tawon.
Modelnya gak neko-neko, tetap simpel dan gahar, minta Basu kepada Tim Katros. So, mulai dari proses sketsa sampai pengadaan motornya langsung kami garap. Untuk ubahan modifikasinya sendiri, kaki kaki mengandalkan lingkar pelek 18 inci depan dan belakang. Ukurannya, depan 3.00 inci dan 3.50 inci belakang. Sedang ban dipilih ukuran 4.00-18 depan dan belakang.
Fork alias sok depan bawaan standar diganti dengan bawaan Yamaha Byson yang punya diameter tabung lebih besar dibanding bawaan Tiger. Untuk urusan tangki dan bodi-bodi, dibuat memakai bahan plat galvanis 1 mm. Selain itu, bagian pengereman belakang yang aslinya tromol, kami ganti dengan model disc brake bawaan Honda Tiger Revo. Finishing akhir, motif tangki kami beri aksen logo Honda berkelir merah.
Data Spesifikasi :
Pelek depan : Aluminium 3.00 inci
Pelek Belakang : Aluminium 3.50 inci
Tutup tangki : Duralium
Spidometer : Protaper
Knalpot : Megatron by Katros
Disck brake : depan aftermarket, belakang Tiger Revo
Ban depan : Swallow 212, 4.00X18
Ban belakang : Swallow 212, 4.00X18
Headlamp : Autopall
Setang : Aftermarket
Sok belakang : Aftermarket 320 mm
KATROS MOTORCYCLE : 0838-97-888-333
