Awalnya ubahan yang disepakati dengan Rizki sang pemilik motor Honda Tiger (GL200) ini adalah street tracker. Namun ntah kepikiran apa, beliau lantas merubah konsep uabahan menjadi cafe racer. Meski konsep model berubah, namun konsep keseluruhan tetap sama, yakni tampilan sangar ala RAW material. Masalah konsep jalan terus, tapi sebelum pengerjaan crew sempat canggung. Bagaimana mengatur proporsional yang oke untuk Rizki? Pasalnya berat beliau diatas 80 kg. Nah solusi sudah dapat, progress berlanjut…
Dimulai dari merubah struktur model sasis bawaan Honda Tiger pada bagian belakang yang dibuat mendatar serta menyambungkan pipa berukuran 7/8 inci setebal 2 mm. Pemilihan besi tersebut walauun memiliki ukuran yang sama, namun ketebalannya lebih tebal 0,5 mm dari sasis bawaan pabrik. Alasannya, yaa postur badan sang pemilik tadi tentunya. Model awal sudah didapat, lanjut kebagian kaki-kaki. Untuk fork depan jatuh pada bawaan Yamaha Byson dengan ukuran 41 mm. Cukup untuk diselipkan ban Firestone ukuran 4.00-18 depan dan belakang. Sedang untuk pilihan peleknya sendiri, yakni 2.50 depan dan belakang.
Fondasinya sudah oke, masuk ke bagian bodi. Untuk desain tangki kami buat agak melebar agar menyesuaikan postur tadi. Pun begitu dengan jok yang dibuat 'overlap' dengan sasis agar rider tetap nyaman. Masuk kebagian finishing, untuk desain bodi, khususnya tangki, kombinasi antara hitam dan raw grafis jadi pilihan. Sedang untuk bagian bodi samping diberi grafis angka 74. "Itu tahun kelahiran istri saya mas," bilang pria ramah lembut ini. Bagian akhir yang paling penting yakni pemberian nama pada motor. Gelar kehormatan ini diberi langsung oleh sang pemilik. "Nokie Bastard mas namanya," beber Rizki.
DATA SPEK : Fork depan Yamaha Byson, Ban Firestone 4.00-18, Pelek Aluminium 2.50 inci, sokbelakang aftermaket, Headlamp H4, Setang aftermaket 41 mm, Spidometer Protaper.
KATROS MOTORCYCLE : 0838.97.888.333 (whatsapp)
EMAIL : Thekatros@gmail.com