Modal yang terbatas untuk memodifikasi tunggan menjadi hambatan bagi Vincent sang pemilik Honda GL100 ini. Namun bagi kami, selama konsep yang ditawarkan oleh custamer klop dengan ide kami, keterbatasan dana bukanlah masalah. Buktinya bisa diliat dari salah satu kreasi terbaru kami yang menelan budget Rp 4 juta ini.
Saat Tim Katros membangun motor ini memang ubahan gak neko-neko, hanya fokus bagaimana merealisasikan ide kedalam sebuah motor GL100 dengan budget mepet. Konsentrasinya, motor harus enak dan nyaman dipakai harian sekaligus gak nyusahin saat dibawa ke kampus.
Dimulai dari kaki-kaki yang mengadopsi ban Swallow SB117 dengan ukuran 100/80-18 depan dan 120/80-17 belakang, berpadu pelek Champ 2.50-18 depan dan 3.50-17 belakang. Sedang untuk bagian kemudi memanfaatkan setang bawaan Yamaha Byson. Masuk ke sistem penerangan, lampu depan mengandalkan bawaan Honda CB, sedang lampu belakang made in Polaris dan lampu sein berlabe Acipi.
Untuk wiring alias bagian kelistrikan kami urut ulang. Membuang kabel yang tak terpakai dan merapihkan jalur kabel agar terlihat clean sampai ke box aki handmade yang kami posisikan tepat dibawah jok handmade. Untuk tangki, kami mengandalkan bawaan Suzuki A100 lawas yang sudah kami rekondisi. Alasannya, model tangki bawaan Suzuki tersebut memiliki model yang slim dan unik sesuai konsep kami yang Tiny namun padat. Sedang untuk bagian spatbor kami buat handmade memakai plat galvanis ukuran 1,2 mm.
Terakhir, masalah painting kami pilih kombinasi warna hitam dan coklat metalic. Sedang untuk bagian mesin, kami lumuri kelir hitam dengan spek cat Hi-Temp alias tahan panas. "Wah udah top banget mas, apalagi ada lambang Keraton dibagian tangki sesuai order saya," tutup mahasiswa jurusan perminyakan ini. So buat para rider yang mau tungganannya tampil beda dengan budget terbatas, kenapa enggak? Datang langsung ke workshop kita, dan realisasikan mimpi kalian untuk punya motor kustom...
